Kain Tenun sebagai salah satu produk adat di Toraja kini dikembangkan di salah satu desa di Tana Toraja. Tenun Pa’ruki ini dibuat selama empat hari dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Proses pengerjaan dimulai dari perapian benang (Pa’renden) dan ini tingkat paling sulit, lalu masuk ke Penenun (Pa’tandun). Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2016/05/28/video-begini-pembuatan-kain-tenun-paruki-toraja.
Category Archives: Budaya
Sekomandi adalah salah satu motif tenun ikat tertua di Indonesia, kain ini merupakan tenun khas daerah Rongkong dan Kalumpang. Sekomandi berasal dari dua kata, yaitu “Seko” yang berarti persaudaraan atau kekeluargaan atau rumpun keluarga, dan “Mandi’” yang berarti kuat atau dekat. Sehingga sekomandi dapat diartikan sebagai “ikatan persaudaraan atau kekerabatan yang kuat dan erat”. Berdasarkan […]
–Untuk mengenang mendiang Bunga Yohanis– oleh Keiko Kusakabe, 4 Juli 2014 Pada tahun 1999, sebuah kelompok Toraja diundang untuk memperkenalkan budaya seperti tarian, lagu dan tekstil ke festival tahunan Indonesia “Pasar Malam” yang diadakan di Den Haag, Belanda. Di antaranya, Papa’ Eka (Bunga Yohanis), yang kemudian menjadi pemilik workshop tekstil Rantepao “Toko Todi”. Pada malam […]
Salah satu tenun yang terkenal dan paling mencolok secara visual dari beberapa tenun tekstil Sulawesi adalah tenun ikat yang dibuat oleh suku Toraja, yang menempati bagian tengah pulau yang bergunung-gunung. Sayangnya kita hanya tahu sedikit tentang mereka, karena praktis tidak ada yang memperhatikan mereka sebelum permulaan abad ke-20. Pusat tenun terpenting di daerah Rongkong dan […]
Saat ini terdapat sekitar 15 (lima belas) motif asli Tenunan Sekomandi’ yang masih dibuat atau diproduksi oleh pengerajin, khususnya pengrajin Tenunan Sekomandi’ di Kalumpang, yaitu : No. Motif Makna 1). Ulu Karua Barinni (Ba’ba Deata) Ini merupakan motif pertama yang dibuat oleh pengrajin Tenunan Sekomandi’ dan bermakna kesatuan dari rumpun keluarga. Dan juga Melambangkan delapan […]
IN FEBRUARY 2003, some 100 km off Cirebon on the north Java coast, local fishermen caught ceramic objects in their dragnets. They were part of wreckage found at a depth of 56 m. in the Java Sea subsequently named the Cirebon cargo. The first of these wares surfaced in April 2004. Providing evidence of a […]